Senin, 23 Maret 2009
Cara Membasmi Virus
1. Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2. Matikan proses virus.
Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.
3. Pulihkan registry.
Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4. Hapus file-file virus.
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5. Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah Command Prompt : attrib -s -h -r *.* /s /d pada drive kita menyimpan data untuk memunculkannya kembali.
6. Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman
Senin, 16 Maret 2009
Mencegah Copy atau Cut File Dari Komputer ke Flashdisk
anda ke flashdisk dalam arti seseorang tidak akan bisa mengambil data dari komputer
anda untuk
dimasukkan ke flashdisk orang tersebut, tetapi anda tetap bisa mengambil data
dari flashdisk
untuk dimasukkan ke komputer anda.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Masuk ke Regedit ( Tekan Tombol Windows+R lalu ketik regedit)
2. Masuk ke HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\
3. Klik kanan pada folder Control pilih New–>Key
4. Beri nama folder baru itu dengan “StorageDevicePolicies”
5. Lalu klik kanan di folder dengan nama “StorageDevicePolicies”,
lalu pilih New–>Dword
6. Beri nama “WriteProtect”
7. Klik 2x Dword dengan nama “WriteProtect” tersebut, lalu ganti Value
Data menjadi 1
8. Restart Komputer anda
Berikut pesan yang tampil jika ada seseorang mencoba copy/cut data dari komputer
anda
untuk dimasukkan di flashdisk
*. Untuk mengembalikan seperti semula anda tinggal mengganti Value Data dari
key “WriteProtect” menjadi 0
Rabu, 11 Maret 2009
Ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus.
1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.
Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda
untuk membersihkan virus tersebut.
Kerusakan Pada Harddisk
Bagian - Bagian Hardisk
-Platter
Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetik sehingga mampu menyimpan data. Piringan tersebut disusun menjadi satu dan seakan-akan bertumpuk dan diletakkandi dalam suatu tempat tertutup, hampa dan bebas debu.
Secara logika, setiap permukaan platter akan menjadi beberapa lingkaran yang disebut track. Gabungan beberapa track yang berada pada posisi yang sama disebut cylinder. Setiap track dibagi lagi menjadi sector. Beberapa sector yang dihubungkan disebut dengan cluster.
Daerah pada disk bisa dibagi menjadi dua, yaitu daerah sistem (system area) dan daerah data (data area). Pada saat harddisk diformat, DOS hanya melakukannya pada sebagian daerah disk (track) yang posisinya paling luar. Daerah inilah yang disebut daerah sistem. Sisa daerah yang tidak digunakan oleh sistem adalah daerah data.
-Read Write Head
Alat ini bertugas membaca atau menulis data dari atau ke piringan harddisk. Head ini terdiri dari head atas dan head bawah.
-Access Arm
Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi untuk memegang head. Tungkai ini menggerakkan head ke seluruh permukaan piringan harddisk.
-Silinder
Silinder adalah as yang berfungsi untuk memegang platter agar dapat bergerak pada porosnya. Silinder ini berbeda dengan istilah cylinder pada platter yang merupakan gabungan dari beberapa track.
-Magnet
Di dalam harddisk, magnet terdiri dari magnet alam (magnet permanen) dan magnet buatan (terjadi karena adanya arus listrik). Magnet berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data.
-Head Controller
Head controller adalah sirkuit elektronik yang berguna sebagai pengontrol dan pengendali head agar menulis dan membaca data (informasi).
-Board (PCB harddisk)
Board adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol kinerja harddisk.
-Drive Motor
Drive motor berguna untuk menggerakkan piringan harddisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan perputaran piringan harddisk.
***Penyebab Kerusakan pada Harddisk
-Suhu Harddisk terlalu Panas
Faktor suhu sangat berpengaruh pada kelangsungan fungsi harddisk. Jika panasnya terlalu tinggi, pembacaan data pada harddisk akan kacau. Dalam jangka waktu yang lama, usia harddisk akan menjadi pendek. Oleh karena itu, sirkulasi udara di dalam CPU harus selalu dijaga. Jangan menutup lubang udara yang terletak pada casing CPU.
-Guncangan
Guncangan keras pada CPU akan menyebabkan kerusakan harddisk secara fisik. Pada saat bekerja, head harddisk mengambang di atas permukaan piringan. Guncangan atau benturan akan menyebabkan head harddisk menyentuh bagian-bagian magnetik disk. Padahal, disk tersebut berputar sangat cepat. Akibatnya, jalur pada daerah rawan, sperti FAT atau direktori akan rusak.
-Kerusakan Komponen
Kekuatan komponen-komponen pada harddisk sangat tergantung pada kualitas pabrikan dan cara penggunaannya.
Pemakaian yang terus menerus akan menyebabkan panas yang berlebihan sehingga komponen-komponen harddisk akan cepat rusak.
Penggunaan yang serampangan juga akan memperpendek umur komponen ini. Misalnya, pada saat memakai harddisk kita tidak melakukan prosedur parkir sebelum mematikan komputer, sehingga posisi head dapat berada di sembarang posisi. Jika head berhenti dan menyentuh permukaan disk tempat data atau sistem disimpan, bisa dipastikan lapisan magnet penyimpan data tersebut akan rusak.
***Gejala Kerusakan pada Harddisk
-Kesulitan Membaca Data
Kerusakan ini ditandai dengan pembacaan data oleh head pada daerah tertentu yang berulang-ulang (retry). Pembacaan data ini tidak akan berhenti sebelum berhasil. Proses bergeraknya head pada saat kesulitan membaca sama seperti ketika membaca bad sector, tetapi pada kasus ini, head akhirnya berhasil membaca data. Kesulitan membaca data ini bisa menjadi tanda-tanda akan terjadinya bad sector.
-Bisa Diformat tetapi Tidak Dapat Dibaca
Harddisk bisa diformat dan melaporkan keberadaan bad sector. Namun ketika mambaca data, head akan kesulitan melakukannya.
-Tidak Ada Respon
Beberapa perintah membaca atau menulis yang diberikan, tidak direspon oleh harddisk. Kondisi seperti ini disebut hang.
-Terjadi Bad Sector
Bad sector pada harddisk adalah sector yang sudah tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kita. Ada dua macam bad sector, yaitu bad sector yang bersifat sementara dan bad sector yang bersifat permanen.
Bad sector sementara sebenarnya hanya bersifat software dan secara spesifik platter tidak rusak.
Sedangkan pada bad sector permanen memang ada sector yang rusak secara spesifik.
-Tidak Ada suara Mendenging
Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang-kadang tidak dapat start atau berhenti setelah beberapa saat.
-Platter Rusak
Kerusakan pada platter harddisk bisa disebabkan oleh goresan head.
-Komponen Elektronik Ada Yang Rusak
Head Rusak
Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak dapat di akses sama sekali, biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
Seandainya hasil statistik dari perintah format menyebutkan ada bad sector, kita tidak perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Bad sector yang disebabkan oleh software dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap paling rendah, yaitu low level formatting.
Oleh karena itu, jika harddisk memiliki bad sector yang ditunjukkan oleh error map, catat jumlah bad sector tersebut. Jika jumlah ini bertambah, berarti ada kesalahan lain yang disebabkan oleh software yang digunakan. Untuk mengatasinya, lakukan format ulang.
***Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada harddisk:
-Jangan menggerakkan harddisk ketika komputer sedang hidup.
-Jangan mematikan komputer ketika harddisk sedang membaca.
-Jika harddisk akan dibawa, gunakan bantalan harddisk.
-Jangan memegang platter tanpa alat bantu, menggaruk-garukkan head pada saat harddisk mati (tidak ada arus), dan mendekatkan harddisk pada magnet.
Minggu, 08 Maret 2009
Aplikasi rahasia yang disembunyikan dalam Windows XP
Buka command prompt dan Ketikkan nama programnya (contoh :cleanmgr.exe) atau klik Start -> Run dan Ketikkan nama programnya (contoh :cleanmgr.exe).
1. Disk Cleanup = cleanmgr.exe
Digunakan untuk cleanup disk
2. Character Map = charmap.exe
Digunakan untuk mencari karakter yang tidak umum
3. Dr Watson = drwtsn32.exe
Digunakan untuk troubleshooting di PC.
4. DirectX diagnosis = dxdiag.exe
Digunakan untuk diagnosis audio video card anda
5. Private character editor = eudcedit.exe
Digunakan untuk membuat karakter baru di windows anda
6. IExpress Wizard = iexpress.exe
Digunakan untuk membuat self-extracting / self-installing package. seperti file Zip
7. Microsoft Synchronization Manager = mobsync.exe
Digunakan untuk membuat sincronisasi.
8. Clipboard Viewer = clipbrd.exe
Digunakan untuk melihat konten dari Windows clipboard
9. Windows Media Player 5.1 = mplay32.exe
Digunakan untuk membuka Windows Media Player versi 5.1
10. ODBC Data Source Administrator = odbcad32.exe
Digunakan untuk keperluan database
11. Object Packager = packager.exe
Digunakan untuk memasukkan objek kedalam file.
12. System Configuration Editor = sysedit.exe
Digunakan untuk mengubah system.ini dan win.ini
13. Syskey = syskey.exe
Digunakan untuk konfigurasi account di windows.
14. Microsoft Telnet Client = telnet.exe
Digunakan untuk melakukan koneksi internet sebelum ada browser.
15. Driver Verifier Manager = verifier.exe
Digunakan untuk monitoring driver di windows anda
16. Windows for Workgroups Chat = winchat.exe
Digunakan untuk chat sec
17. System configuration = msconfig.exe
Digunakan untuk mengontrol program startup
18. System Monitor = perfmon.exe
Digunakan untuk memonitor PC anda.
19. Program Manager = progman.exe
Merupakan warisan dari Windows 3.x desktop shell
20. gpedit.msc
Digunakan untuk mengatur group policy dan otorisasi, apabila Anda menggunakan Active Directory.
21. Remote Access phone book = rasphone.exe
Merupakan aplikasi seperti buku telepon
22. Registry Editor = regedt32.exe [juga regedit.exe]
Digunakan untuk tweaking dan editing registry windows
23. Network shared folder wizard = shrpubw.exe
Digunakan untuk membuat shared folder dalam jaringan
24. File siganture verification tool = sigverif.exe
Digunakan untuk verifikasi signature
25. Volume Control = sndvol32.exe
Digunakan untuk menampilkan sound control di System Tray
Sabtu, 07 Maret 2009
Merawat Laptop
Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur panjang.
Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa Anda praktekkan
Membersihkan “Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.
Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
Hindari Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.
Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
Hindari Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
Jumat, 06 Maret 2009
Kerusakan pada Motherboard
1. Sering terjadi hang
Penyebab :
- Memory tidak cocok
- Ada virus di harddisk
- Over Clock
- Ada bad sector di harddisk
Solusi :
- Ganti Memori
- Scan harddisk
- Seting kembali clock prosesor
- Partisi harddisk dengan benar
2. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
- Memory tidak cukup
- Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
- Tambah Memory
- Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau
ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar
3. CMOS failuer
Penyebab :
- Baterai habis
- Seting BIOS berubah
Solusi :
- Ganti baterai CMOS
- Seting kembali BIOS
4. Tidak bisa booting
Penyebab :
- Cache memory rusak
- Memori tidak cocok.
- Boot sector pada harddisk rusak
- Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
- Disable eksternal cache memory di BIOS
- Ganti Memory
- Masukkan operating system baru
- Partisi harddisk
5. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
- Memory rusak
- Memori tidak cocok
- Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memory
- Periksa kembali kedudukan memori
6. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan
atau bip dua kali
Penyebab :
- VGA card rusak
- Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
- Ganti VGA card
- Periksa kedudukan VGA
7. I / O disk error
Penyebab :
- Sistem di harddisk rusak
Solusi :
- Perbaiki harddisk
8. Floppy disk failuer
Penyebab :
- I/O rusak
- Floppy rusak
- Kabel floppy putus
- Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
- Ganti I/O
- Periksa floppy
- Periksa kabel floppy
- Periksa tegangan power suplai ke floppy
9. Motherboard mereset sendiri
atau tidak bisa booting
Penyebab :
- Power suplai tidak normal
- Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
- Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
- Bersihkan
10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
- Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
- Periksa setting jumper I/O harddisk
11. On board tidak jalan
Penyebab :
- On board rusak
- Setting on board tidak benar
Solusi :
- Ganti dengan card
- Periksa setting on board
12. Tampilan di layer ada huruf yang
berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
- VGA card rusak
Solusi :
- Ganti VGA card
13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
- Mouse rusak
- On board mouse rusak
- Setting mouse tidak benar
- Driver mouse tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
- Ganti mouse
- Ganti dengan card
- Periksa kembali setting mouse
- Periksa driver mouse
- Set up ulang mouse
- Cocokkan kabel mouse untuk on board
14. Motherboard blank
(tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
- Bios rusak
- Prosesor terbakar
- Regulator jebol
- Chipset rusak
- IC reset rusak
- IC clock rusak
- Setting jumpers over clock
- Memori rusak
- Power Suply mati
- Soket PC longgar
Solusi :
- Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
- Ganti prosesor
- Ganti IC regulator
- Ganti IC chipset
- Ganti IC reset
- Ganti IC clock prosessor
- Setting kembali clocknya
- Ganti memori
- periksa PS
- periksa slot/ soket PC
Tanda Beep dan Maksudnya
1. Beep 1 kali saja
Tanda bahwa komputer normal
2. Beep 1 kali, panjang
Terdapat problem di memory
3. Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek
Kerusakan di bagian VGA card
4. Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek
Kerusakan di DRAM Parity
5. Beep terus menerus
Kerusakan di modul memory atau memory video
Sistem cara kerja Tojan Horse
Program kedua adalah Program Client. Biasanya dilengkapi dengan suatu user interface. Sehingga mempermudah pemakai untuk “mengolah” suatu computer yang dijadikan server. Pengolahan ini berbagai macam bentuknya, dari mulai membalik layer,melakukan shutdown, sampai mencuri password. Semuanya bergantung pada “fitur” apa saja yang dipasangkan pada program server.
Pada beberapa program Trojan yang komplit, biasanya akan ditambahkan dengan program ketiga atau lebih dikenal dengan Program Editor. Biasanya program ini berguna untuk mengubah setting dari Trojan yang dipasangkan.
Pada saat kita menjalankan suatu program server Trojan pada system computer yang kita pakai, program akan mengopikan dirinya sendiri ke suatu lokasi rahasia pada hard disk kita. Dengan tujuan, tentu saja, agar file server sulit untuk ditemukan.
Juga umumnya Trojan akan mengubah suatu file atau registry Windows, sehingga Trojan akan dapat melakukan pengaktifan dirinya sendiri via fasilitas autostart pada saat Windows diaktifkan. Misalnya Trojan akan mengubah file *.INI atau syaraf registri yang menangani masalah autorun.
Setelah aktif, server Trojan akan membuka suatu jalur koneksi (atau nomor port logika tertentu) via port TCP atau UDP dan menunggu sampai sang penyusup (pengiriman Trojan) memasukinya dengan bantuan Client Trojan.
Jika seorang penyusup sudah terkoneksi ke port khusus tersebut (dengan memakai Client Trojan), Server Trojan akan melakukan perintah yang diberikan oleh penyusup. Tentu saja perintah ini bervariasi bergantung pada Trojan apa yang dipakainya.
Itulah tipikal cara kerja klasik suatu program Trojan. Jadi sang Client Trojan akan menghubungi Server Trojan.
Kelemahan program Trojan klasik ini adalah tidak dapat menembus atau mengendalikan computer yang ada di belakang proxy. Komputer proxy adalah computer server yang berhubungan langsung dengan internet. (Biasanya dipegang oleh penjaga warnet). Komputer ini akan mempunyai dua jenis IP address. Satu IP address public yang dipakai secara luas untuk mengakses internet, dan satu IP address private untuk akses ke jaringan local.
Sedangkan komputer-komputer lainnya (yang biasanya dipakai oleh pelanggan) untuk dapat mengakses internet, maka Trojan harus melewati computer proxy tersebut via IP address private jaringan local di warnet tersebut (karena computer yang kita pakai memang didesain tidak mempunyai IP public untuk akses langsung ke internet).
Jadi saat kita mengakses internet sebetulnya yang mengakses adalah computer proxy tersebut bukan computer yang sedang kita pakai. Komputer proxy dengan IP address publicnya akan mengambilkan data-data dari internet yang kita butuhkan dari internet dan mengembalikannya pada computer kita yang memakai IP address private lagi.
Oleh karena itu, jika suatu Trojan mengakses dari internet, maka hanya computer proxy tersebut sajalah yang diserang. Karena computer proxy adalah satu-satunya computer dalam jaringan tersebut yang mempunyai IP address public. Dengan kata lain, biarpun kita telah menginfeksi computer local dengan program Server Trojan tetap saja tidak akan dapat kita akses via internet karena computer tersebut tidak mempunyai IP public. Itulah salah satu kelemahan atau keterbatasan dari program Trojan model klasik.
Namun, pada perkembangannya ada Trojan yang bekerja dengan membalik logika akses. Artinya, bukan Client Trojan yang menghubungi Server Trojan, tapi Server Trojan lah yang menghubungi Client. Dengan cara ini, computer yang ada di balik computer proxy pun pada akhirnya dapat dikendalikan.
Cara kerja Trojan model LAN ini, adalah membuat suatu program Server Trojan yang dapat memaksa computer local untuk mengambil (download) data file teks yang telah disiapkan oleh sang penyusup, yang berisi alamat (IP Address) dari suatu web tertentu. Lalu berdasarkan alamat tersebut, Server Trojan yang ada pada computer local yang telah kita pakai, akan melakukan koneksi secara otomatis ke Client Trojan. Hal ini akan membuat proxy tidak berdaya, karena mengira kita sebagai pemakai memang menginginkan akses internet tersebut. Maka jadilah computer proxy sebagai calo yang menghubungkan computer local dengan computer Client Trojan.
Mengurangi Beban Kinerja Komputer Anda
Berikut saya sedikit memberikan beberapa tips untuk mengurangi beban kinerja komputer anda.
- Langkah 1
Langkah pertama mempercepat boot via BIOS.
- Langkah 2
Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility.(Start–>Run–>ketik “msconfig”).
Pada tab BOOT.INI, beri tanda centang pada “/NOGUIBOOT”, ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen.
Pada tab Startup, hilangkan centang service-service yang benar-benar sangat tidak dibutuhkan.
Pada tab service lakukan hal yang sama seperti pada tab Startup.
- Langkah 3
Setting ini dapat anda lakukan jika anda mementingkan kecepatan Windows XP dari pada grafis atau tampilan Windows XP.
Setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan.
Masuk ke Control Panel dan klik System, lalu pilih tab Advanced.
Pada pilihan Performance klik Settings, kemudian pada tab Visual Effects pilih “Adjust for Best Performance”.
- Langkah 4
Tidak menggunakan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda.
- Langkah 5
Tidak menggunakan suara pada event Start Windows juga dapat mempercepat proses boot.
Masuk ke Control Panel dan klik “Sounds and Audio Devices” lalu pilih tab Sounds.
Pada Sound scheme pilih No Sounds.
- Langkah 6
Kurangi jumlah font yang tidak begitu penting pada Windows Anda.
karena makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda.
Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font.
Usahakan jumlah font yang terinstal tidak lebih 150 font.
- Langkah 7
Anda harus rajin meng-update driver, karena file-file yang masih menggunakan driver lama dapat memperlambat PC Anda.
Minggu, 22 Februari 2009
Cara Kerja Virus Komputer Menurut Jenisnya
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda,
Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Posted By http://finderonly.com
Registry Windows
Registry Windows merupakan satu set file yang berisikan database informasi dan dipake untuk membantu windows dalam melakukan pengontrolan perangkat keras, perangkat lunak, lingkungan pemakai dan interface. Registry juga dikembangkan sebagai suatu file referensi untuk asosiasi file data ke aplikasi.
Sebenarnya terdapat beberapa buah file yang digunakan untuk mengatur konfigurasi Windows seperti Win.ini, System.ini, Boot.ini dan sebagainya. Tetapi karena keterbatasan file-file tersebut dalam melakukan manipulasi, dibuatlah database dan terregistrasi secara OLE dan beberapa file INI untuk dapat melakukan pengaturan system secara lebih lengkap.
Terdapat
- Hkey_Classes_Root
Merupakan tempat penyimpanan asosiasi file dan tempat dimana Windows akan mencari folder khusus yang bertipe Classes sebagai kelas-kelas yang dipakai system operasi secara global.
- Hkey_Current_User
Bagian ini merupakan penyimpanan setting personal untuk setiap user yang menggunakan komputer. Beberapa yang bisa dilakukan pada bagian ini misalnya untuk melakukan pengaturan menu, desktop, kualitas warna, wallpaper, taskbar dan sebagainya.
- Hkey_Local_Machine
Bagian ini menyimpan setting global ( non user specific ) dari computer yang sedang digunakan. Setting ini berhubungan dengan perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat komunikasi. Contoh proses yang bisa dilakukan pada bagian ini misalnya pengaturan startup program, loading driver-driver hardware, remote connection, DNS client, manajemen memory dan sebagainya.
- Hkey_Users
Bagian ini menyimpan setting spesifik atau pengaturan tertentu yang dilakukan oleh pemakai computer seperti misalnya layout desktop dan pengaturan program aplikasi. Jadi bagian ini menyimpan kunci induk yang terhubung dengan pengaturan yang dilakukan setiap user yang berbeda.
- Hkey_Current_Config
Menyimpan informasi dari profil perangkat keras yang terpasang. Isinya sebenarnya sama dengan Hkey_Local_Machine/Config.
Senin, 16 Februari 2009
Troubleshoot Error-Error Stop Spesifik
Berikut berisi panduan kode-kode error stop yang paling umum, dilengkapi tindakan-tindakan yang disarankan untuk mengatasinya, serta sumber-sumber eksternal sebagai informasi tambahan.
Stop 0x0000000A atau IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
Menunjukan adanya proses kerenel-mode atau driver yang coba mengakses sebuah lokasi memory tanpa izin. Error Stop ini biasanya disebabkan adanya kerusakan, atau hardware/software yang tidak kompatibel.
Nama driver perangkat yang ditawarkan pun biasanya tampil pada pesan Stop dan dapat memberi petunjuk penting untuk memecahkan permasalahan. Jika pesan error mengajak kita menggunakan perangkat atau kategori perangkat tertentu, coba buang atau ganti perangkat dalam kategori tersebut.
Jika pesan Stop tampil pada saat Setup, maka penyebab yang paling mungkin adalah adanya peranti yang tak kompatibel, layanan system, pemindai virus, atau program-program backup lainnya.
Stop 0x0000001E atau KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
Dalam kasus ini, kernel Windows XP mendeteksi adanya instruksi prosesor illegal atau tidak dikenal dikarenakan gagal mengakses driver atau perangkat hardware. Pesan ini pun sering menawarkan perangkat atau driver yang diperlukan.
Jika error muncul tiba-tiba setelah menginstal sebuah driver atau layanan, coba nonaktifkan atau dibuang saja driver atau layanan tersebut.
Stop 0x00000024 atau NTFS_FILE_SYSTEM
Pesan ini disebabkan permasalahan driver file system NTFS. Pesan Stop yang sejenis, 0x23, berasal dari driver-driver FAT 32. Penyebab yang paling mungkin adanya kegagalan dalam disk atau disk controller.
Solusi yang dimungkinkan adalah memeriksa koneksi ke semua harddisk dalam system, dan jalankan Check Disk (Chkdsk.exe)
Stop 0x0000002E atau DATA_BUS_ERROR
Gagal atau rendahnya memory (termasuk memory yang digunakan adapter-adapter video). Error ini mungkin pula disebabkan harddisk yang terkorupsi atau kerusakan motherboard.
Stop 0x0000003F atau NO_MORE_SYSTEM_PTES
Pesan error seperti ini jarang terjadi, muncul saat system kelebihan PTEs ( Page Table Entries). Penyebabnya boleh jadi program backup atau driver perangkat yang lepas kendali.
Stop 0x00000050 atau PAGE_FAULT_IN_NONPAGE_AREA
Driver harddisk atau layanan system meminta data yang tidak ada dalam memory. Penyebabnya mungkin kekurangan memory atau software yang tidak kompatibel, khususnya untuk remote control dan program-program antivirus. Jika error muncul setelah kita menginstal driver perangkat atau sebuah aplikasi, coba masuk ke Safe Mode untuk menghapus driver atau meng-uninstall program tersebut.
Stop 0x00000077 atau KERNEL_STACK_INPAGE_ERROR
Sistem membaca data kernel dari virtual memory (pagefile) dan gagal menemukan data pada memory address tersebut. Tetapi, error Stop ini dapat juga disebabkan beragam permasalahan, termasuk kekurangan memory, malfungsi harddisk, pemasangan disk controller atau kabel yang tidak benar, data terkorupsi, atau bisa juga infeksi virus.
Stop 0x00000079 atau MISMATCHED_HAL
Pesan ini muncul karena ditemukannya ketidakcocokan antara Windows XP Hardware Abstraction Layer (HAL) dan file-file system Windows XP. Biasa terjadi pada mesin-mesin ACPI, dimana setting-setting ACPI BIOS mengalami perubahan secara tiba-tiba.
Untuk menonaktifkan atau mengaktifkan ulang fitur-fitur ACPI, install kembali Windows XP setelah kita melakukan perubahan pada BIOS.
Stop 0x0000007A atau KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR
Penyebab error Stop seperti ini sama dengan error-error 0x77 sebuah halaman dari data kernel yang tidak ditemukan dalam virtual memory (pagefile).
Penyebabnya mungkin disk atau driver-driver controller yang tidak kompatibel. Dapat pula berasal dari permasalahan hardware, seperti perangkat SCSI yang diputus secara tidak benar, terjadinya bad blocks pada harddisk, atau terjadi konflik dengan BIOS atau firmware pada disk controller. Coba jalankan utilitas Windows XP Check Disk.
Stop 0x0000007B atau INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Windows XP tidak mampu menemukan partisi system atau volume boot pada saat proses startup. Dapat terjadi setelah kita mempartisi ulang disk, memasukkan disk-disk baru, atau meng-upgrade sebuah disk controller dan driver-drivernya. Dalam hal ini, entri-entri pada file Boot.ini tidak mampu lagi mengoreksi partisi-partisi yang ada.
Jika error ini terjadi setelah meng-upgrade controller disk, pastikan bahwa hardware tersebut telah terkonfigurasi dengan benar. Jalankan system dengan CD Windows XP, logon ke Recovery Console dan gunakan perintah Bootcfg untuk memindai instalasi-instalasi yang telah disediakan Windows agar dapat mereparasi file Boot.ini secara otomatis.
Stop 0x0000007F atau UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
Penyebab yang paling umum dari error ini adalah kegagalan hardware.Dapat dipastikan kita mendapat pesan error ini saat adanya chip-chip memory yang tidak efektif, modul-modul memory yang tidak cocok, CPU malfungsi, atau kipas computer yang tidak berjalan, atau power supply yang overheating.
Error ini terutama sekali muncul pada system yang CPU-nya dimogif diatas kecepatan rata-ratanya, atau lebih dikenal dengan istilah “overclocking”. Parameter pertama dari error Stop akan menjelaskan penyebab dari error tersebut.
Stop 0x0000009F atau DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
Driver mengalami kekurangan power setelah dilakukan Shutting down, Stanby, atau Hibernate. Penyebab error ini tidak selalu dari driver-driver hardware. Dapat juga dari driver-driver filter file system, seperti yang biasa diinstalkan program-program antivirus, utilitas-utilitas backup, dan program-program remote control.
Nama driver yang diminta biasanya muncul pada pesan error ini. Untuk mengatasinya, coba uninstall driver-driver hardware yang tidak perlu, atau software yang menggunakan driver tersebut.
Stop 0x000000C2 atau BAD_POOL_CALLER
Error Stop ini muncul saat sebuah proses kernel mode atau driver yang melakukan alokasi memory secara illegal. Terkadang disebabkan juga oleh kegagalan perangkat hardware.
Stop 0x000000D1 atau DRIVER_IRQL_NOT _LESS_OR_EQUAL
Ini termasuk Stop error yang paling umum. Biasanya muncul saat sebuah driver coba mengakses memory address yang tidak tepat.
Periksa driver-driver yang tidak terdaftar, kemudian program-program antivirus, utilitas-utilitas disk, dan program-program backup, mereka mungkin menginstall driver filter file system yang rusak.
Stop 0x000000D8 atau DRIVER_USED_EXCESSIVE_PTES
Jika sebuah driver me-request sejumlah besar kernel memory, dapat dipastikan kita kehabisan Page Table Entries (PTEs) dan muncullah error ini. Penyebabnya dan cara pemecahannya sejenis dengan Stop 0x3F.
Stop 0x000000EA atau THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER
Pesan ini muncul setelah menginstall adapter video baru atau meng-update driver video (yang tidak memadai), kemudian menyebabkan system menunggu datangnya hardware video yang diperlukan. Untuk memecahkannya, ganti adapter video atau gunakan driver video berbeda.
Stop 0x000000ED atau UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME
Windows XP tidak dapat menginstall volume yang berisi file-file boot. Jika kita mendapat pesan ini saat meng-upgrade system ke WindowsXP, pastikan telah mempunyai driver-driverkompatible untuk controller disk, dan periksa pula pengkabelannya.
Jika menggunakan driver ATA-66 atau ATA-100, pastikan menggunakan kabel 80-connector, bukan kabel IDE 40-connector. Lihat kembali troubleshoot untuk Stop 0x7B. Pada beberapa kasus, error akan hilang dengan sendirinya begiyu kita me-restart system.
Stop 0x000000F2 atau HARDWARE_INTERRUPT_STORM
Kernel Windows XP mendeteksi terjadinya interrupt storm saat sebuah perangkat gagal mengeluarkan iRQ (Interrupt Request). Lazimnya disebabkan perangkat yang lemahdalam penulisan atau bug dari sebuah firmware.
Untuk mengisolasi permasalahan, periksa perangkat yang terkait dengan nama file yang disebutkan pada informasi driver dalam pesan Stop. Kemudian gunakan tool Device Manager atau System Information untuk memeriksa perangkat lain yang menggunakan IRQ sama. Lepas semua perangkat yang menggunakan IRQ tersebut, kemudian masukan kembali, lalu periksa apakah problem muncul kembali atau tidak.
Stop 0xC000021A atau STATUS_SYSTEM_PROCESS_TERMINATED
Pesan ini mengidentifikasikan telah terjadi problem sekuriti serius dengan Windows XP, yaitu adanya subsistem user-mode, seperti Winlogon atau Client Server Runtime Subsystem (Csrss.exe). Penyebab yang paling umum adalah program third-party, dan solusi terbaiknya dengan menghapus program tersebut.
Error ini pun dapat muncul jika sebuah backup yang di-restore parsial, sehingga terjadi ketidakcocokan file-file system, atau jika permisi-permisi system telah dimodifikasi dengan tidak benar sehingga account system tidak lagi mempunyai permisi untuk mengakses file-file dan folder-folder system.
Stop 0xC0000221 atau STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
Penyebab umum error Stop ini adalah file atau disk terkorupsi (termasuk pagefile yang rusak) dan kegagalan hardware. Pada penghujung nama error symbolic pesan Stop biasanya disebut nama dari file yang rusak, sehingga kita dapat me-restore file tersebut dari Windows XP menggunakan Recovery Console.
Melakukan restore ke Last Known Good Configuration mungkin dapat memecahkan permasalahan.
Minggu, 15 Februari 2009
Trojan Bukan Virus, Tetapi Menyerang atau Mengintai Sistem
Istilah Trojan Horse ( Kuda Troya ) berasal dari mitologi Yunani pada saat perang Troya. Dalam peperangan tersebut, pasukan Yunani melawan pasukan kerajaan Troya. Pasukan Yunani telah mengepung kota Troya selama sepuluh tahun. Namun, karena pasukan kerajaan Troya cukup tangguh, maka pasukan Yunani sulit mengalahkannya. Akhirnya, pasukan Yunani membuat strategi dengan membuat sebuah kuda raksasa yang terbuat dari kayu. Kuda ini cukup unik, di dalamnya berongga sehingga dapat diisi pasukan Yunani. Pasukan Yunani pura-pura mundur dan sambil memberikan hadiah kuda kayu raksasa tersebut. Dengan bantuan seorang spionase Yunani bernama Sinon, penduduk kota Troya berhasil diyakinkan untuk menerima kuda kayu raksasa tersebut dan memasukannya ke dalam kota. Pada malam harinya, pasukan Yunani yang berada didalam kuda kayu keluar, kemudian membuka gerbang dan kota Troya diserang. Dengan cara tersebut, kota Troya dapat dikuasai oleh Yunani.
Kisah epik di atas telah mengilhami para Hacker untuk menciptakan “ Penyusup “ ke computer orang lain yang disebut dengan Trojan Horse. Trojan pada saat ini berkaitan dengan masalah keamanan computer yang cukup serius. Trojan dapat masuk ke computer melalui beberapa cara dan dari berbagai sumber yang kurang dapat dipercaya di Internet atau dari orang lain.
Seperti halnya virus, jumlah Trojan semakin lama semakin bertambah banyak. Hal ini dikarenakan Hacker atau pembuat program Trojan (programmer) selalu bereksperimen untuk mengembangkannya.
Trojan tidak mempunyai masa aktif. Maksudnya, Trojan akan ada selamanya (bersarang) dan tidak akan pernah habis.
Ada banyak hal yang dapat dikembangkan oeh programmer agar program yang dibuat tidak terdeteksi oleh antivirus atau Trojan scanner. Programmer akan selalu bereksperimen untuk menciptakan Trojan yang unik dengan fungsi-fungsi baru dengan metode enkripsi yang lebih hebat. Secara teknis, Trojan dapat muncul dimana saja dan kapan saja, di system operasi manapun, dan berbagai platform. Kecepatan peredaran Trojan secepat virus. Secara umum, Trojan berasal dari program-program yang di download dari Internet, terutama freeware atau shareware yang mencurigakan dan tidak berasal dari situs aslinya.
Salah satu indikasi computer yang terinfeksi oleh Trojan dapat digambarkan sebagai berikut :
Pada saat omputer terhubung dengan Internet, misalnya saat mengobrol (chatting) atau memeriksa e-mail, hardisk bekerja dengan sibuk dalam waktu yang lama. Padahal, kita tidak sedang menjalankan program aplikasi besar atau men-download sesuatu yang mengharuskan piringan hardisk berputar cukup lama. Kejadian tersebut termasuk kejadian aneh yang patut dicurigai adanya penyusupan oleh Trojan.
Selasa, 03 Februari 2009
Sistem Operasi Window XP
Arsitektur dari Windows XP ini menggantikan basis DOS yang sebelumnya masih banyak digunakan dengan system kernel Windows NT. Kelebihan lain dari versi ini adalah performanya yang semakin baik dan lebih terintegrasi dengan aplikasi jaringan.
Windows XP memiliki tampilan yang dikemas berbeda dari windows-windows generasi pendahulunya. Dengan kemasan tampilan baru tersbut diharapkan memberi keleluasaan bagi pengguna rumahan dan bisnis yang ingin menikmati petualangan menarik di dunia digital. Memiliki fitur-fitur yang lengkap dan dapat digunakan untuk akses internet ataupun intranet secara lebih terintregrasi terdapat juga fasilitas fotografi digital, voice dan video call, wireless networking sampai pada remote desktop yang akan lebih memudahkan pekerjaan para penggunannya. Fasilitas tersebut memungkinkan Anda untuk mengakses semua data dan aplikasi yang tersimpan pada desktop komputer Anda di rumah dari mana saja yang tentunya terhubung secara jaringan.
Windows XP dirancang memiliki tiga seri yaitu Windows XP Home Edition, Professional dan Technical Computing. Seri Home Edition, merupakan seri yang dirancang untuk pengguna rumahan yang menginginkan kenyamanan dalam bekerja dan untuk pemakai berhubungan dengan desain visual. Di sini terdapat berbagai kemudahan dalam memperoleh dan mengorganisasikan photo-photo untuk pemakaian bersama (sharing) serta praktisnya pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan audio dan video.
Seri professional, merupkan seri lengkap yang dirancang untuk pebisnis. Seri ini memiliki bebrapa tambahan yang berkaitan dengan masalah security, privasi penggunanya dan performa yang lebih baik. Khusus untuk pebisnis, windows ini menawarkan keleluasaan dalam berhubungan dengan customer atau relasi bisnis yang dimilikinya. Kemudahan “Mobilitas” menjadi kata kunci untuk ini. Windows XP menyediakan fasilitas yang sangat mendukung mobilitas seperti fitur remove desktop, remote assistance, dan NetMeeting yang merupakan pengembangan dari versi sebelumnya.
Sedangankan Windows XP Technical Computing merupakan seri yang lengkap dan diarahkan untuk keperluan komputasi teknis. Pada windows ini mengutamakan reliabilitas dan stabilitas sehingga diharapkan pengguna dapat lebih berkonsentrasi pada pekerjaannya tanpa harus terhambat oleh kerewelan system yang dipakai. System ini juga dilengkapi dengan fasilitas penanganan troubleshooting yang memungkinkan pemakai untuk menangani sendiri masalah-masalah yang terjadi dengan Windows XP yang dipakainya.
Sabtu, 31 Januari 2009
Definisi Komputer
Seiring dengan bertambahnya waktu dan berkembangnya teknologi, semakin banyak pula jenis komputer akan bermunculan. Meskipun ada berbagai jenis alat yang bisa digolongkan kedalam komputer, umumnya, orang mengartikan komputer hanya sebatas Personal Computer ( PC ). Oleh karena itu, penulis hanya akan membahas PC berikut peripheralnya.
Sementara itu, perangkat komputer bisa dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut :
1. Hardware ( perangkat keras )
2. Software ( perangkat lunak )
3. Brainware ( pengguna )
- Operator, yaitu sebagai pengguna komputer saja
- Programer, yaitu sebagai pembuat software atau program
- Sistem analis, yaitu yang menjembatani antara komputer, manusia, dan program
Dalam melakukan pengolahan data tersebut maka computer terdapat beberapa komponen yang mempunyai tugas sendiri – sendiri. Komponen tersebut yaitu komponen input, output, pemroses dan penyimpanan.
Komponen I / O digunakan untuk menerima input dan menghasilkan data sedangkan untuk memproses data agar menghasilkan informasi yang berguna dibutuhkan komponen utama yaitu CPU (Centra Prosessing Unit ). Disamping komponen tersebut terdapat komponen lain antara lain ROM (Read Only Memory), RAM ( Random Access Memory ) dan Hardisk.
Untuk memasukan data ke dalam komputer digunakan Input Device (alat masukan) diantaranya yaitu keyboard, mouse, scanner, microphone, dan lain – lain, sedangkan untuk menghasilkan informasi dibutuhkan Output Device (alat keluaran) diantaranya yaitu monitor, printer, dan speaker. Alat input output tersebut menyatu dengan komponen yang lain melalui I / O.
Komponen ROM yaitu jenis penyimpan program yang hanya dapat dibaca. ROM ini berisi program BIOS ( Basic Input Output Sistem ) yang dipergunakan untuk mendeteksi komponen – komponen perangkat keras pada saat komputer mulai dihidupkan. Program BIOS dibuat oleh vendor komputer dan tidak dapat diganti oleh pengguna.
RAM merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti – ganti selama komputer hidup dan mempunyai sifat mengingat data atau program selama terdapat arus listrik. Pada saat kita menggunakan salah satu program aplikasi maka data akan disimpan sementara dalam memori ini selama komputer masih hidup. Jika komputer mati maka data atau program yang ada dimemori ini akan hilang.
Sedangkan komponen hardisk digunakan untuk menyimpan program atau data secara permanen. Pada hardisk inilah semua program seperti program system operasi dan program aplikasi disimpan. Dari semua komponen elektronik bekerja bersama – sama sehingga menghasilkan informasi yang berguna dan dapat dikenali oleh manusia.
Jumat, 30 Januari 2009
Peralatan Komputer
Komponen I/O digunakan untuk menerima input dan menghasilkan data sedangkan untuk memproses data agar menghasilkan informasi yang berguna dibutuhkan komponen utama yaitu CPU ( Central Prosessing Unit ). Disamping komponen tersebut terdapat komponen lain antara lain ROM ( Read Only Memory ), RAM ( Random Access Memory ), dan hardisk.
Untuk memasukan data kedalam komputer digunakan input device ( alat masukan ) diantaranya yaitu keyboard, mouse, scanner, microphone, dan lain – lain, sedangkan untuk menghasilkan informasi dibutuhkan alat keluaran ( output device ) diantaranya yaitu monitor, printer dan speaker. Alat input output tersebut menyatu dengan komponen yang lain melalui I/O.
Komponen ROM yaitu jenis penyimpan program yang hanya dapat dibaca. ROM ini berisi program BIOS ( Basic Input Output Sistem ) yang dipergunakan untuk mendeteksi komponen – komponen perangkat keras pada saat komputer mulai dihidupkan. Program BIOS dibuat oleh vendor komputer dan tidak dapat diganti oleh pengguna.
RAM merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti – ganti selama komputer hidup dan mempunyai sifat mengingat data atau program selama terdapat arus listrik. Pada saat kita menggunakan salah satu program aplikasi maka data akan disimpan sementara dalam memori ini selama komputer masih hidup. Jika komputer mati maka data atau program yang ada dimemori ini akan hilang.
Sedangkan komponen hardisk digunakan untuk menyimpan program atau data secara permanen. Pada hardisk inilah semua program seperti program system operasi dan program aplikasi disimpan. Dari semua komponen elektronik bekerja bersama – sama sehingga menghasilkan informasi yang berguna dan dapat dikenali oleh manusia.
1. Peralatan yang digunakan
Sebelum melakukan perakitan perangkat keras komputer, maka harus dipersiapkan peralatan yang digunakan untuk melakukan perakitan tersebut. Peralatan ini dipergunakan untuk memasang komponen – komponen seperti motherboard, kartu grafis, kartu suara, hardisk, disk drive dan CD room pada casing. Komponen – komponen ini dipasang pada casing dengan memakai baut. Sedangkan peralatan – peralatan yang diperlukan yaitu :
- Obeng plus ( + )
- Obeng Minus ( - )
- Tang
- Baut dan mur yang diperlukan
2. Hardware yang dipersiapkan
A. Casing
Casing merupakan tempat yang dipergunakan untuk meletakkan komponen komputer agar komputer dapat bekerja. Jika membeli casing yang baru maka dalam casing tersebut sudah terdapat power supply yang menghubungkan antara sumber tegangan dengan komponen pada komputer tersebut dan terdapat kabel indicator. Pada power supply terdapat kabel yang menghubungkan power supply dengan motherboard, disk drive, hardisk dan CD room. Kabel ini berfungsi untuk memberikan arus pada komponen – komponen tersebut. Sedangkan kabel indicator hardisk, indicator power, kabel untuk tombol reset, dan kabel keylock. Disamping dipergunakan untuk meletakkan power supply, casing juga untuk meletakkan seperti motherboard, hardisk, disk drive, CD room, kartu grafis, kartu suara, dan lain – lain.
Pemilihan jenis casing sangat penting, karena sangat menentukan penampilan komputer setelah selesai dirakit. Terdapat dua jenis casing yaitu jenis desktop dan jenis tower. Untuk komputer lama biasanya menggunakan jenis desktop, sedangkan untuk komputer yang sekarang biasanya menggunakan jenis tower.
B. Motherboard
Motherboard merupakan rangkaian komponen elktronik utama pada sebuah komputer. Pada motherboard tersebut terdapat jalur – jalur yang menghubungkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Motherboard ini sangat penting sekali karena semua komponen pada komputer dihubungkan dengan motherboard ini baik secara langsung atau dengan melalui kabel. Yang terhubung secara langsung diantaranya yaitu mouse, keyboard, kartu grafis, kartu suara dan CPU, sedangkan yang melalui kabel atau komponen lain yaitu hardisk, CD room, disk drive, monitor, speaker dan lain – lain.
Terdapat dua jenis motherboard yang sampai sekarang ini yaitu jenis onboard dan offboard. Perdedaan dari jenis ini yaitu pada jenis onboard biasanya komponen seperti kartu grafis, kartu suara, port com, port PS2, port USB, dan port jaringan sudah menjadi satu rangkaian dengan motherboard, sedangkan jenis yang tidak onboard komponen – komponen tersedut belum ada, sehingga harus dipasang sendiri.
Perkembangan motherboard saat ini terdapat beberapa merk misalnya yaitu merk ASUS, IWIL, GigaByte, Intel Triton, Eagle, SIS dan lain – lain.
C. Memori
Kecepatan komputer disamping ditentukan oleh kecepatan CPU juga ditentukan oleh kecepatan memori yang digunakan. Semakin tinggi kecepatan memori semakin cepat dan canggih komputer yang digunakan. Kecepatan memori yang tinggi ini biasanya berguna jika pada komputer tersebut digunakan untuk program aplikasi grafis yang memerlukan kecepatan tinggi seperti program Coreldraw, Photoshop, dan Page Maker. Kecepatan memori dinyatakan dengan satuan megabyte misalnya RAM berukuran 32MB, 64MB, 128MB, dan 256MB. Terdapat 2 modul memori yaitu SIMM dan DIMM.
SIMM ( Single Inline Memori Module ) yaitu memori yang memiliki chip RAM hanya pada satu sisi papan.
DIMM ( Dual Inline Memori Module ) yaitu memori yang mempunyai chip RAM pada kedua sisi papan.
D. Processor
Kecepatan, kehandalan, stabilitas, kredibilitas dari komputer sangat ditentukan oleh prosessor yang digunakan. Fungsi dari prosessor ini diantaranya yaitu untuk mengendalikan seluruh komponen dalam komputer dan melakukan operasi – operasi perhitungan aritmatika.
Terdapat beberapa prosessor yang beredar dipasaran saat ini diantaranya yaitu jenis Intel, IBM, Cyrix dan AMD. Dari masing – masing jenis ini mengalami perkembangan yang mempunyai kecepatan yang lebih cepat mulai dari keluaran ( produk ) paling lama sampai keluaran paling baru. Kecepatan dari prosessor dinyatakan dalam satuan Mhz atau Ghz.
E. Kartu Grafis ( VGA Card )
Kartu grafis ini dipergunakan untuk menghubungkan antara motherboard dengan monitor yang digunakan. Baik dan tidaknya gambar yang ditampilkan tergantung dari kartu grafis yang digunakan, sehingga untuk memilih kartu grafis yang digunakan harus disesuaikan jenis monitor yang digunakan. Untuk pemasangan kartu grafis pada motherboard dapat melalui slot ISA, slot PCI, atau slot AGP. Pemasangan tersebut tergantung kartu grafis yang digunakan.
F. Kartu Suara ( Sound Card )
Kartu suara dipergunakan untuk menghubungkan antara motherboard dengan speaker dan microphone yang digunakan. Dengan kartu suara inilah maka pada komputer dapat menghasilkan suara kedalam komputer.
G. Hardisk
Hardisk dalam computer dipergunakan untuk menyimpan data dan program yang terinstal dalam komputer. Untuk menyimpan data maka bahan dari hardisk ini digunakan piringan magnetic yang mampu menyimpan data yang kapasitasnya besar. Bagian – bagian dari hardisk diantaranya yaitu :
1) Plate
Bagian yang menyimpan data. Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetic sehingga mampu menyimpan data.
2) Read Write Head
Sebuah mekanisme yang bertugas membaca dan menulis data dari atau kepiringan hardisk.
3) Access Arm
Sebuah tungkai yang memegang head. Tungkai ini menggerakan head keseluruh permukaan piringan.
4) Drive Motor
Sebuah motor yang menggerakan piringan hardisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan piringan hardisk.
H. Disk Drive
Disk drive dipergunakan sebagai tempat untuk floppy disk, sehingga floppy disk tersebut dapat terdeteksi oleh komputer. Disk drive terdapat dua jenis, yaitu disk drive yang dipergunakan untuk tempat floppy disk yang berukuran 5.25 inci dan berukuran 3.5 inci. Floppy disk yang biasa dipakai saat ini yaitu yang berukuran 3.5 inci karena kapasitasnya lebih besar dibandingkan floppy disk yang berukuran 5.25 inci. Floppy disk yang berukuran 5.25 inci mempunyai kapasitas 360 Kb, sedangkan yang berukuran 3.5 inci mempunyai kapasitas 1.4 Mb.
I. Keyboard
Keyboard dipergunakan untuk memasukan data yang dapat mengubah huruf, angka atau kode lain menjadi isyarat listrik sehingga dapat diproses oleh komputer. Keyboard ini dihubungkan dengan motherboard dengan melalui I/O. Secara garis besar system keyboard biasanya terdiri atas tombol – tombol huruf, angka, fungsi dan control.
J. Mouse
Mouse adalah piranti penunjuk yang dipergunakan pada program aplikasi grafis. Mouse digunakan untuk menunjuk objek yang ditampilkan pada layar monitor.
K. Monitor
Monitor dipergunakan untuk menampilkan gambar yang dihasilkan proses komputer. Monitor ini dihubungkan melalui kartu grafis yang telah terhubung dengan motherboard. Terdapat dua jenis monitor yaitu monitor LCD ( Liquid Cristal Display ) dan monitor CRT ( Catode Ray Tube ). Monitor CRT memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pada pesawat televisi, sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Layar LCD memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal diantara keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada didalamnya mencegat cahaya yang lewat.
L. CD Room Drive
CD room drive dipergunakan sebagai tempat dari CD sehingga dapat dibaca oleh komputer. CD room drive ini dihubungkan dengan motherboard dengan memakai kabel data.
Selasa, 27 Januari 2009
Merakit Komputer
A. Memasang Processor
Processor dipasang pada dudukan processor yang ada pada motherboard. Langkah pemasangan processor ini yaitu :
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan pada bagian bawah motherboard lapisi dengan bahan yang lunak misalnya yaitu gabus atau kertas yang agak tebal.
2. Bukalah pengunci yang ada pada dudukan processor dengan cara tekan keluar, kemudian tarik keatas sehingga pengunci tersebut tegak lurus mengarah keatas.
3. Letakkan processor pada dudukan processor dengan tepat sehingga processor tidak bergerak. Pada langkah ini harus hati – hati karena jika salah memasukan, kaki processor tidak tepat pada lubang dudukan processor menyebabkan kaki – kaki pada processor akan melengkung.
4. Kuncilah pengunci dudukan processor dengan cara menekan kebawah sehingga processor tidak dapat bergerak.
B. Memasang Kipas ( Pendingin Processor )
Untuk memasang kipas ( pendingin processor ) ini terdapat beberapa cara tergantung dari jenis pendingin dan bentuk dari dudukan pendingin tersebut.
Langkah – langkah memasang kipas :
1. Letakkan kipas tersebut pada dudukannya dan taruh dengan tepat diatas processor
2. Kuncilah pengunci yang ada pada kipas tersebut.
C. Memasang Memori
Memori atau RAM dipasang pada dudukan RAM yang ada pada motherboard.
Langkah – langkahnya yaitu :
1. Bukalah klip pengunci dudukan RAM pada kedua sisi dengan cara menekan keluar dengan hati – hati.
2. Letakkan RAM pada dudukan RAM dengan posisi yang benar.
3. Tekanlah RAM kebawah dengan dua jari sehingga klip pengunci mengunci RAM tersebut.
D. Memasang Motherboard
Motherboard dipasang pada casing dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Bukalah tutup casing sebelah kiri dan kanan dengan cara melepas baut yang ada pada bagian belakang casing dengan memakai obeng plus.
2. Letakkan casing pada tempat datar dengan posisi tidur ( sebelah kanan casing dibagian bawah ).
3. Lepaskan penutup lubang – lubang belakang casing yang akan dipergunakan untuk hubungan I/O motherboard dengan peralatan masukan dan keluaran dengan memakai tang.
4. Letakkan motherboard pada casing sehingga lubang – lubang tempat baut tepat pada lubang – lubang pada casing.
5. Bautlah motherboard pada casing dengan memakai obeng plus.
6. Hubungkan kabel power untuk motherboard dengan slot pada motherboard.
7. Hubungkan semua kabel indikator yang ada pada casing dengan motherboard sesuai tempatnya.
E. Memasang Kartu Grafis ( VGA )
Pemasangan kartu grafis ini dilakukan apabila motherboard yang digunakan kartu grafisnya tidak onboard. Jika motherboard yang digunakan onboard maka tidak perlu dipasang kartu grafis karena rangkaian ini sudah menyatu dengan motherboard.
Langkah – langkah memasang kartu grafis :
1. Masukan kartu grafis pada slot ISA, PCI, atau AGP sesuai dari jenis kartu grafis yang digunakan kemudian tekanlah kebawah.
2. Bautlah kartu grafis tersebut dengan casing sehingga kartu grafis tersebut tidak dapat bergerak lagi.
F. Memasang Kartu Suara ( Sound Card )
Dalam pemasangan kartu suara sama dengan pemasangan kartu grafis pada motherboard. Kartu suara ini juga dipasang apabila pada motherboard yang kartu suaranya tidak onboard.
G. Memasang Hardisk
Langkah – langkah memasang hardisk :
1. Posisikan casing dalam keadaan berdiri.
2. Letakkan hardisk pada casing sesuai tempatnya sehingga lubang – lubang baut pada hardisk tepat pada lubang – lubang baut pada casing.
3. Bautlah semua lubang – lubang baut pada hardisk tersebut dengan memakai obeng plus.
4. Hubungkan hardisk dan motherboard dengan kabel data.
5. Hubungkan kabel power dengan hardisk dengan benar.
H. Memasang CD room drive dan Disk drive
Untuk memasang CD room drive dan disk drive hampir sama dengan memasang hardisk. Untuk memasang CD room perbedaannya hanya pada tempatnya saja untuk langkah yang lain hampir sama. Sedangkan pada pemasangan disk drive perbedaannya yaitu kabel data dan kabel power yang digunakan.
I. Menghubungkan Peralatan Masukan dan Keluaran.
Peralatan masukan dan keluaran dipasang ( dihubungkan ) dengan motherboard yang telah terpasang melalui I/O yang ada pada bagian belakang casing. Peralatan masukan diantaranya yaitu keyboard, mouse, microphone, scanner dan lain – lain, sedangkan peralatan keluaran misalnya yaitu monitor, printer dan speaker.
a). Menghubungkan Monitor
Monitor dihubungkan dengan motherboard dengan melalui I/O VGA yang sudah terpasang pada motherboard. Caranya yaitu masukan ujung kabel data pada monitor pada VGA, kemudian kencangkan baut yang telah ada pada ujung kabel monitor tersebut.
b). Menghubungkan Keyboard
Keyboard dihubungkan dengan motherboard dengan melalui port PS2 yang ada pada motherboard. Caranya yaitu dengan menancapkan pada port tersebut dengan tepat.
c). Menghubungkan Mouse
Mouse dihubungkan dengan motherboard dengan melalui port PS2 atau port serial yang terdapat pada motherboard tersebut. Pemilihan port ini tergantung jenis mousse yang digunakan, jika mouse yang digunakan adalah PS2 maka dihubungkan dengan port PS2 dan jika mousenya adalah serial USB maka dihubungkan dengan port serial USB.